Dunia bisnis sudah berubah. Suka tidak suka, kita harus beradaptasi dengan kondisi pasar saat ini. Kalau tidak, pertumbuhan profesional kita akan terhambat. Kita akan tersingkirkan dari orang-orang yang berhasil menyesuaikan diri.

Dan di tengah-tengah masa krisis, ada beberapa contoh keberhasilan bisnis: koneksi internet berbasis satelit, penyimpanan data, keamanan siber, dan sebagainya. Namun, apa kabar industri asuransi? Apa kabar bisnis perencanaan keuangan? Perlukah kita me-reset dan menyesuaikan bisnis kita?

Jawabannya, pasti iya. Kalau tidak dapat bertemu langsung dengan prospek, apakah kita berhenti memprospek? Tentu tidak! Apakah kita membiarkan target yang sudah dibuat di awal tahun terbengkalai? Tentu tidak!

Jalin koneksi di dunia maya

Untuk beradaptasi, gunakan media sosial sebagai cara menjangkau pasar prospektif Anda. Platform dan aplikasi media sosial memang sudah menjamur dalam lima tahun terakhir, tetapi pertumbuhan pesat terjadi selama masa krisis sekarang ini. Banyak perusahaan kini mengandalkan media sosial sebagai media iklan, branding, dan seterusnya. Selain itu, penggunaan platform aplikasi pertemuan virtual naik tajam. Ini semua semestinya menjadi opsi tambahan untuk cara kita berinteraksi dengan nasabah.

Cari cara untuk mempertahankan bisnis dan tetap produktif di era baru ini:

1. Ganti platform bisnis Anda dari luring (offline) ke daring (online). Lakukan sekarang!

2. Beranilah berubah, mengikuti kondisi pasar saat ini, misalnya dengan lebih fleksibel dalam menyusun dokumen asuransi (secara digital), mengirim dokumen via surel, mengadakan pertemuan virtual, serta menerima aplikasi asuransi daring dan pembayaran digital untuk premi.

3. Gandakan jumlah janji temu dengan prospek atau nasabah. Karena pertemuannya virtual, kita bisa menghemat waktu perjalanan dan menekan biaya transportasi untuk pertemuan bisnis.

4. Atur ulang visi dan target bisnis Anda. Jadikan visi dan target lebih realistis dan digital.

5. Acara-acara virtual kini kian banyak dicari. Karena itu, ambil kesempatan untuk menjadi pembicara di acara seperti itu.

Kita tahu dunia telah dihantam krisis berkepanjangan. Namun, seperti bandul yang berayun dari kiri ke kanan, pada akhirnya ia akan berhenti di posisi stabil. Demikian pula dengan bisnis kita. Teruslah belajar. Tetaplah produktif. Dan tekan tombol RESET untuk bisnis Anda.

Kennedy Sumarlie, AWP, dari Jakarta, Indonesia, telah menjadi anggota MDRT sejak 2018.

Artikel ini telah dimuat di Blog MDRT.