• Tentang
  • Gabung
  • Acara
  • Sumber daya
+1 847 692 6378

325 West Touhy Avenue 
Park Ridge, IL 60068 USA

Hubungi

Tautan Berguna

  • Untuk perusahaan
  • Gerai MDRT
  • Yayasan MDRT
  • MDRT Academy
  • MDRT Center for Field Leadership
  • Media Room

Lokasi Cabang MDRT

  • Korea
  • Jepang
  • Taiwan Tiongkok

Hak Cipta 2025 Million Dollar Round Table®

PenafianKebijakan Privasi

Mariana Sofia, anggota MDRT 9 tahun dari Jakarta, Indonesia menceritakan pengalamannya ketika memutuskan untuk mengubah karier dan mendedikasikan dirinya menjadi penasihat keuangan secara profesional.

Apa yang membuat Anda memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan lama Anda dan menjadi penasihat keuangan? Apakah ada pelajaran spesifik yang dapat Anda terapkan dari pekerjaan lama Anda sekarang? 

Kalau dari pekerjaan sebelumnya tidak ada hal spesifik yang dapat saya terapkan sekarang sebagai penasihat keuangan. Namun karena sejak awal terjun ke industri asuransi niat saya adalah belajar, maka di tahun-tahun pertama saya, sering saya habiskan di ruang training. Saya bergabung menjadi penasihat keuangan dengan motivasi untuk mengembangkan diri. Pelatihan dan pembahasan berbagai topik membuat saya tertarik untuk bergabung. Namun ketika itu saya masih menjadi seorang penasihat keuangan paruh waktu. Saya memilik pekerjaan paruh waktu lainnya di saat yang bersamaan yaitu sebagai akuntan freelance, guru musik, guru bahasa Inggris, dan konsultan IT. Pada saat itu saya menganggap bahwa profesi penasihat keuangan adalah pekerjaan sampingan dan bukan sesuatu yang berarti. Ketika saya merasa sudah memliki pengetahuan yang cukup tentang asuransi, saya memberanikan diri untuk mulai praktik. 
 
Apakah Anda mengalami kesulitan ketika memutuskan mengubah karier Anda menjadi seorang penasihat keuangan? Tantangan apa yang Anda hadapi selama menjadi penasihat keuangan dan bagaimana cara Anda mengatasi tantangan tersebut? 

Kesulitan terbesar saya adalah mengalahkan gengsi, keengganan mengakui bahwa saya adalah seorang agen asuransi dan penasihat keuangan membuat saya jalan di tempat di 3 tahun pertama saya bergabung. Saya masih bersikeras mempertahankan pekerjaan-pekerjaan lainnya sehingga saya sangat sibuk dan tidak fokus. Titik balik saya adalah pengalaman klaim pertama yang menyadarkan saya betapa produk asuransi sangat membantu nasabah. Saya menjadi sahabat yang bisa diandalkan ketika memberi dukungan moril dan finansial bagi nasabah di masa-masa sulit mereka. Bahkan memberikan secercah harapan untuk melanjutkan kehidupan bagi keluarga yang ditinggalkan pencari nafkahnya.

Ketika saya memutuskan untuk mendedikasikan seluruh waktu saya untuk menjadi penasihat keuangan profesional, saya menyadari bahwa pekerjaan ini menjadi jauh lebih mudah dan menyenangkan. Setiap klaim yang terbayarkan membuat saya tambah yakin dan bangga atas profesi mulia ini. Profesi ini memberikan 3i yaitu income (penghasilan), independence (kebebasan) dan impact (dampak) sekaligus. 

Tantangan terbesar yang saya hadapi selama menjadi penasihat keuangan adalah disiplin dan manajemen diri. Dalam bisnis ini tidak ada bos, maka penentuan prioritas dan manajemen waktu sering kali menjadi tantangan besar bagi saya. Sekedar sibuk saja belum tentu membuahkan hasil. Perlu membedakan antara aktivitas dan produktivitas. Untuk mengatasi masalah kedisiplinan tersebut, saya menggunakan sistem berpasangan dengan orang lain sebagai cara terbaik untuk mendisiplinkan diri. Ketika ada pihak lain yang menunggu saya untuk menyelesaikan pekerjaan bagian saya, maka saya tidak bisa berkompromi dengan deadline yang sudah disepakati. Saya dan tim memiliki kesepakatan untuk menelepon 5 nasabah dan bertemu 3 prospek atau nasabah dan setiap malam memberikan laporan hasil kerja di hari tersebut. 
 
Kemampuan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang penasihat keuangan agar dapat menjadi penasihat keuangan yang ideal untuk nasabah? 

Kemauan untuk selalu mengembangkan diri dan juga intuisi dalam mendengarkan nasabah. Asuransi adalah produk yang high touch, memerlukan simpati dan empati dari kita sebagai penasihat keuangan sekaligus sahabat nasabah untuk mendengarkan dan memberikan solusi untuk permasalahan mereka. Teknologi bisa saja menggantikan mekanisme transaksi, namun rasa empati dan pemahaman atas kekhawatiran dan aspirasi seseorang hanya bisa dilakukan oleh manusia.  


Contact: MDRTEditorial@teamlewis.com

Mariana Sofia CFP, MCom (IS)
Mariana Sofia CFP, MCom (IS)
30 Agu 2021

Tanya & Jawab: Mariana Sofia

Memilih untuk fokus menjadi penasihat keuangan dan meninggalkan pekerjaan lamanya membuat Mariana Sofia menemukan pekerjaan yang ia cintai.
Motivasi
‌
‌

Penulis

Mariana Sofia CFP, MCom (IS)